Bagi Anda yang telah lama menjadi penggemar setia K-Drama, pasti Anda tidak dengan Full House. K-drama klasik ini dibintangi oleh Rain dan Song Hye Kyo. Serial ini rilis tahun 2004.
Walau saat itu K-Drama belum se-populer sekarang serta internet pun belum jauh berkembang, Full House mampu meraih kepopuleran secara internasional. Lantas apa yang membuat penonton tertarik dengan Full House? Simak reviewnya berikut ini, ya!
Review dan Sinopsis Full House
Drama KBS Ini dirilis tahun 2004. Serial produksi Kim Jong-hak Production ini mengusung genre romance dan comedy. Disutradarai oleh Pyo Min Soo, Full House memiliki 16 episode. Aktor dan aktris yang terlibat adalah Song Hye Kyo, Rain, Kim Sung Soo, serta Han Eun Jung.
Han Ji Eun yang diperankan Song Hye Kyo adalah seorang gadis yang bekerja sebagai penulis novel online. Ia tinggal di rumah yang dinamakan “Full House”. Rumah itu dibangun oleh ayah Ji Eun. Setelah kedua orang tuanya meninggal, Ji Eun tinggal sendirian di rumah tersebut.
Selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Ji Eun hanya bergantung dari uang warisan. Ji Eun sadar bahwa uang tersebut tak akan bertahan lama. Oleh sebab itu, ia berusaha keras mencari penerbit yang yang bersedia mempublikasikan tulisannya untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
Suatu hari dua orang sahabatnya, yakni Yang Hee Jin yang ternyata tengah hamil serta Shin Dong Wook menipunya. Kedua sahabatnya itu memberikan tiket liburan gratis ke Shanghai, China. Keduanya berdalih semua keperluan mulai tiket hingga akomodasi benar-benar gratis. Karena Ji Eun telah berteman selama bertahun-tahun dengan mereka, ia pun mempercayainya dan pergi ke Shanghai.
Ketika Ji Eun tengah berada di Shanghai, ternyata kedua sahabatnya itu malah menjual rumah milik Ji Eun. Mereka memalsukan tanda tangan Ji Eun. Seolah Ji-Eun sendirilah yang menjual rumah warisan tersebut. Hal ini mereka lakukan sebab mereka tengah terdesak. Ditambah lagi Hee Jin juga tengah hamil.
Lalu setibanya Ji Eun dari Shanghai, ia menemukan rumahnya telah dijual. Uang miliknya pun telah lenyap. Hal yang membuatnya semakin shock adalah ternyata pemilik baru rumahnya itu merupakan aktor terkenal, Lee Young Jae. Ji Eun kebetulan pernah bertemu dengannya beberapa kali ketika liburan ke Shanghai. Bisa dikatakan pertemuan keduanya tidak baik.
Karena Young Jae melihat Ji Eun sungguh-sungguh tak memiliki tempat tinggal, akhirnya Young Jae menawarkan kesepakatan. Ji Eun harus bersedia bekerja sebagai pembantu di rumahnya agar Ji Eun bisa membeli kembali rumahnya.
Suatu ketika, Young Jae merasa lelah sebab ia terus menerus dirundung skandal. Ditambah, gadis yang ia cintai selama bertahun-tahun ternyata mencintai orang lain. Oleh sebab itu, Young Jae menawarkan pernikahan kontrak pada Ji Eun selama 6 bulan. Ji Eun pun menerima tawaran tersebut sebab Young Jae menjanjikan akan memberikan kembali rumahnya setelah kontrak berakhir.
Love-Hate Relationship Antara Young Jae dan Ji Eun
Kesan pertama pertemuan Young Jae serta Ji Eun memang tidak baik. Dari awal pertemuan, Young Jae dan Ji Eun selalu bertengkar. Ditambah, sifat keduanya amat bertolak belakang. Ji Eun adalah gadis ceria, polos serta berantakan. Sementara Young Jae memiliki sifat yang dingin, galak, serta amat menyukai kebersihan.
Hal-hal itu membuat keduanya sering mengolok-olok satu sama lain. Mereka juga berargumen sebab hal-hal kecil. Namun, makin lama mereka bersama menjalani pernikahan kontrak tersebut, keduanya mulai mengenal satu sama lain. Akhirnya benih-benih cinta pun tumbuh di antara keduanya.
Awal kisah drama ini Young Jae telah menyukai teman masa kecilnya, Hye Won. Perasaan itu telah bertahan selama bertahun-tahun. Namun, sayangnya Hye Won malah menyukai orang lain. Setelah Young Jae menjalani pernikahan kontrak dengan Ji Eun, perlahan hatinya mulai menyukai Ji Eun.
Itu tadi review sinopsis dari K-drama genre romcom tersebut. Menarik, bukan? Jika Anda juga penggemar Full House, bagikan komentar Anda terkait serial ini, ya.