
Nabi Isa disebut dengan nama ‘Isa dengan gelar Al-Masih dan Ibnu Maryam yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Nabi Isa merupakan Nabi yang lahir tanpa seorang ayah dan merupakan Nabi yang diberikan mukjizat oleh Allah swt yang tidak dimiliki oleh nabi lainnya. Nabi Isa merupakan salah satu nabi yang termasuk ke dalam nabi dan rasul ulul azmi, karena memiliki kesalehan dan ketauhidan yang sangat kuat. Nabi Isa as memiliki kesalehan dan ketauhidan yang sangat kuat. Dalam Al-quran Allah SWT menanyakan ketauhidan kepada Nabi Isa as apakah ia mengaku sebagai Tuhan, lalu Nabi Isa as menjawab ia tidak mengaku dan menyuruh umatnya untuk menyembahnya melainkan menyuruh hanya untuk menyembah kepada Allah.
Nabi Isa yang diutus oleh Allah swt menjadi Nabi, kemudian memiliki tujuan atau misi dalam berdakwah. Misi yang dakwah Nabi Isa disesuaikan dengan situasi dan kondisi umatnya. Salah satu misi dakwah Nabi Isa adalah memberitakan bahwa dikemudian hari akan diutus oleh Allah swt seorang rasul, yaitu Nabi Muhammad SAW yang dibekali sebuah Kitab Suci (Al-quran) yang berisi ajaran-ajaran Allah swt. yang membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya yang akan disampaikan kepada manusia. Sebagaimana dijelaskan di dalam A-Qur’an, Nabi Isa merupakan Nabi yang melanjutkan risalah kenabian sebelumnya.
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”
Sejak usia enam tahun, Nabi Isa sudah memasuki perguruan Taurat. Oleh karena itu, Nabi Isa memahami hukum Taurat lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Pada usia 12 tahun, dia bertanya jawab soal Taurat dengan orang-orang Yahudi yang jauh lebih tua, baik soal hukum sampai soal ketuhanan. Kemudian, setelah Nabi Isa berumur 30, Malaikat Jibril datang sebagai utusan Allah swt untuk mengangkat Nabi Isa menjadi Rasul Allah.
Nabi Isa semakin berani mengoreksi para ulama Yahudi yang dianggap menyeleweng dalam ajaran Taurat. Dalam berdakwah, Nabi Isa terkenal sebagai seseorang yang sering berpindah-pindah tempat untuk membawa kabar gembira akan keselamatan. Di perjalanan Nabi Isa melarang pengikutnya membawa tongkat, bekal, uang dan senjata.
Mukjizat merupakan kelebihan yang diberikan oleh Allah swt kepada para Nabi untuk menghadapi para penentangnya, serta memperlihatkan kerasulan serta kenabiannya, sehingga ajaran Islam yang dibawa oleh para Nabi dapat diterima oleh umat manusia. Berikut ini adalah beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa.
- Berjalan di permukaan air. Menurut ahli kisah al-tsalabi menceritakan bahwa Nabi Isa as dapat berjalan diatas permukaan air dan tidak tenggelam. Mukjizat ini tidak diceritakan dalam Alquran.
- Menghidupkan orang mati.
- Dapat berbicara dengan manusia saat masih dalam buaian.
- Dapat memberitahu manusia tentang apa yang mereka makan dan apa yang mereka simpan di rumahnya.
- Menciptakan sesuatu dari tanah liat menyerupai burung.
- Dapat menyembuhkan orang sakit dan menyembuhkan orang buta.
- Mengukuhkan dengan sebutan roh kudus (roh suci).